Algoritma
Algoritma
Pemrograman komputer dan algoritma pemrograman adalah dua hal yang tidak dapat
dipisahkan karena pembuatan program komputer akan lebih sulit dan lama tanpa
mengetahui dengan pasti bagaimana algoritma penyelesaian masalahnya. Sebelum
mengetahui lebih lanjut apa yang dimaksud dengan algoritma pemrograman, kita
bahas dahulu apa yang dimaksud dengan pemrograman komputer atau program
komputer.
Definisi program komputer adalah sederetan perintah-perintah
(instruksi) yang harus dikerjakan oleh komputer untuk menyelesaikan masalah.
Deretan perintah-perintah tersebut tidak bisa kita tulis secara sembarangan
atau semau kita tetapi harus teratur agar komputer dapat memahami dan
memprosesnya dengan baik sehingga permasalahan yang ada dapat diselesaikan
dengan baik pula. Untuk itulah diperlukan algoritma karena definisi dari
algoritma itu sendiri menurut Microsoft Press Computer and Internet Dictionary
(1998) adalah urutan langkah logis tertentu untuk memecahkan suatu masalah.
Yang ditekankan adalah urutan langkah logis, yang berarti algoritma harus
mengikuti suatu urutan tertentu, tidak boleh melompat-lompat dan disusun secara
sistematis. Sedangkan yang dimaksud dengan langkah-langkah logis adalah kita
harus dapat mengetahui dengan pasti setiap langkah yang kita buat. Menurut
Sjukani (2005), algoritma adalah alur pemikiran dalam menyelesaikan suatu
pekerjaan yang dituangkan secara tertulis. Yang ditekankan pertama adalah alur
pikiran, sehingga algoritma seseorang dapat berbeda dari algoritma orang lain.
Sedangkan penekanan kedua adalah tertulis, yang artinya dapat berupa kalimat,
gambar, atau tabel tertentu. Jadi Bahasa dan Algoritma Pemrograman Bahasa
Pemrorgraman 2008 | Direktorat Pembinaan SMK 53 dapat disimpulkan bahwa
algoritma lebih merupakan alur pemikiran untuk menyelesaikan suatu pekerjaan
atau suatu masalah daripada pembuatan program komputer. Algoritma inilah yang
kemudian dijadikan landasan (pedoman) untuk membuat program komputer. Meskipun
algoritma tidak dapat dipisahkan dengan pemrograman komputer tetapi jika anda
beranggapan bahwa algoritma identik dengan pemrograman komputer, anda salah
besar.
Hal ini dikarenakan dalam kehidupan sehari-haripun seringkali kita
berhadapan dengan masalah-masalah yang kalau kita cermati mengikuti
kaidah-kaidah penyelesaian secara algoritma. Misalkan saja cara-cara memasak
mie instan, membuat kopi atau teh, memasak makanan yang dinyatakan dalam bentuk
resep, dan masih banyak lagi yang semuanya itu dapat kita sebut sebagai
algoritma. Pada mie instan misalnya, biasanya pada bungkusnya terdapat urutan
langkahlangkah bagaimana cara memasak atau menyajikannya. Bila langkahlangkah
tersebut tidak logis, maka dapat dipastikan bahwa kita akan memperoleh hasil
yang tidak sesuai dengan yang diharapkan. Kita harus membaca satu demi satu
langkahlangkah pembuatannya kemudian mengikutinya agar memperoleh hasil yang
baik. Yang harus diingat disini adalah kita tidak harus mengikuti
langkahlangkah yang sudah diberikan, tetapi kita dapat memodifikasinya atau
bahkan membuat resep atau cara baru yang lebih baik tetapi menghasilkan hal
yang sama (mempunyai tujuan yang sama), yaitu dapat menikmati hasil masakan.
Demikian juga dengan pemrograman komputer, kita juga tidak harus mengikuti
algoritma yang sudah ada, tetapi kita dapat menambah ataupun mengurangi bahkan
membuat algoritma yang baru asalkan permasalahan yang ada dapat terpecahkan
dengan baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar